Kanvas Alam Dlundung: Siswa DKV 'Jelajah' Inspirasi Tanpa Batas

  • Admin Mustika
  • Wed, 26 Nov 2025

🎨 Kanvas Alam Dlundung: Siswa DKV 'Jelajah' Inspirasi Tanpa Batas

Trawas, 20 November 2025 – SMK Mardhotillah Plus kembali mengukir kegiatan unik dengan menggelar "Jambore Art" di tengah keindahan alam Dlundung Trawas. Kegiatan ini, yang khusus diikuti oleh 20 peserta dari kelas XII Desain Komunikasi Visual (DKV) , berlangsung seru dan penuh eksplorasi kreativitas , mengubah area perkemahan menjadi studio seni terbuka.

Mengusung Tema: "Kreatif Bersama Berkarya Tanpa Batas"

Jambore Art kali ini mengusung tema inspiratif "Kreatif Bersama Berkarya Tanpa Batas". Tujuannya adalah mendorong siswa DKV untuk keluar dari rutinitas studio digital dan memanfaatkan kekayaan alam sebagai sumber ide utama , mengasah kepekaan artistik mereka terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Ibu Niamatulaini, S.M., guru mata pelajaran Produktif DKV. Beliau menekankan bahwa proses kreatif tidak terbatas pada software desain , melainkan berawal dari observasi mendalam terhadap objek nyata.

🏞️ Inspirasi Lingkungan: Mengubah Alam Menjadi Karya

Seluruh 20 peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang bersifat kolaboratif. Setiap kelompok diberikan tantangan yang sangat menarik: mereka harus membuat karya gambar berdasarkan inspirasi langsung dari lingkungan alam sekitar Dlundung Trawas yang unik dan menarik.

Proses dan Aktivitas Utama:

  • Eksplorasi Mendalam (Deep Exploration): Sebelum menggambar, setiap kelompok diwajibkan berjalan mengelilingi area perkemahan. Mereka diminta mencatat dan mengidentifikasi elemen-elemen alam yang mereka anggap paling unik, mulai dari tekstur batang pohon, pola aliran sungai kecil, bentuk dedaunan, hingga warna-warna langit Trawas.
  • Konsepisasi dan Sketsa: Setelah mendapatkan inspirasi, kelompok-kelompok tersebut berdiskusi untuk menentukan konsep yang akan diangkat. Mereka kemudian mulai membuat sketsa kasar di atas kertas , menerjemahkan objek tiga dimensi alam menjadi komposisi dua dimensi.
  • Eksekusi Karya: Dengan berbagai media gambar manual yang telah disiapkan (pensil warna, cat air, marker) , para siswa menuangkan ide mereka. Ada kelompok yang fokus pada detail close-up serangga dan lumut , ada pula yang memilih komposisi landscape pegunungan dengan angle unik.

"Kegiatan ini adalah cara kita menyegarkan kembali mata dan tangan siswa DKV. Di era digital, kemampuan mengamati detail secara manual adalah fondasi kuat. Kami ingin mereka tahu bahwa inspirasi desain terbaik seringkali datang dari hal-hal sederhana di alam," ujar Ibu Niamatulaini.

Sesi Presentasi dan Diskusi Kritik Seni

Setelah waktu pengerjaan habis, kegiatan dilanjutkan dengan sesi presentasi karya. Setiap kelompok memajang hasil gambar mereka di display alam terbuka dan menjelaskan konsep, inspirasi, serta teknik yang mereka gunakan. Sesi ini menjadi momen berharga bagi siswa untuk melatih kemampuan berkomunikasi (presentasi konsep) dan menerima kritik membangun dari pembimbing dan rekan-rekan mereka.

Jambore Art ini bukan hanya ajang berkarya , tetapi juga wadah untuk memperkuat bonding dan kolaborasi tim di antara siswa kelas XII DKV , menyiapkan mereka untuk tantangan proyek desain yang lebih kompleks di masa depan.